Project Loon, Balon yang Menyediakan Layanan Komunikasi dan Internet di Wilayah Terpencil
![]() |
| Peluncuran Project Loon |
Dilansir dari Reuters, proyek yang dinamai dengan “Project Loon” ini akan mengirimkan koneksi internet, walaupun terbatas, untuk memberikan akses kepada para korban bencana di Puerto Rico yang memiliki ponsel LTE sehingga mereka dapat berkirim pesan dan membuka internet.
Jaringan komunikasi nirkabel dan broadband di Puerto Rico rusak total setelah Badai Maria menghantam pulau ini bulan lalu.
Oktober ini, Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat telah menyetujui Project Loon dari Alphabet untuk membantu memberikan layanan seluler darurat kepada warga Puerto Rico.
Project Loon menggunakan 30 buah balon. Sebenarnya, menurut Alphabet, setiap balon dapat memberikan layanan internet dengan jangkauan area 5.000 kilometer persegi. Sedangkan wilayah Puerto Rico memiliki luas sekitar 9.104 kilometer persegi. Alphabet tidak menduga akan menggunakan begitu banyak balon.
Namun, Alphabet berencana untuk mengirimkan lebih banyak balon ke Puerto Rico, di mana sekitar 68% layanan seluler masih belum tersedia.
Project Loon pertama kali diumumkan oleh Alphabet pada tahun 2013. Project Loon menggunakan balon yang diterbangkan di ketinggian serta tenaga matahari guna menyediakan layanan internet di wilayah terpencil, serta mendukung operator. Dengan dikirimkannya Project Loon ini, Alphabet berharap komunikasi dapat kembali dilakukan di Puerto Rico, kendati dengan kapabilitas yang masih terbatas.
Menurut Alphabet, Project Loon kali ini adalah pertama kalinya bagi Alphabet untuk menggunakan algoritme khusus yang berfungsi agar setiap balon tetap berkumpul di wilayah Puerto Rico. Alphabet masih mempelajari metode yang terbaik dalam melakukannya, apalagi laju angin di Puerto Rico terus berubah.
“Kami berharap dapat memosisikan balon-balon di area yang membutuhkan konektivitas selama mungkin.”
Di tahun 2016 lalu, Project Loon juga telah menyediakan layanan komunikasi bagi ratusan ribu warga Peru saat banjir besar melanda wilayah tersebut. Project Loon saat itu bekerja sama dengan pemerintah Peru dan Telefonica.
Project Loon merupakan sebuah proyek yang dihasilkan dari laboratorium inovasi yang disebut dengan X milik Alphabet – yang sebelumnya dikenal dengan Google X.
